LAMPUNG - Pertanian menjadi sektor terbesar di Provinsi Lampung yang menerima penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).
Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, penyaluran KUR di sektor pertanian mencapai Rp4, 5 triliun.
"Realisasi penyaluran KUR terbesar di Lampung terdapat pada sektor pertanian. Pada 31 Desember 2021, penyaluran KUR mencapai Rp4, 5 triliun untuk 163.025 debitur, " kata Arinal saat berdialog interaktif bersama Perbankan dan Pelaku Jasa Keuangan terkait Optimalisasi Penyaluran KUR di Graha Wangsa, Senin (7/3/2022).
Menurut Arinal, sektor pertanian memang menjadi basis utama perekonomian di Lampung. Terlebih, hampir 70 persen masyarakat Lampung bekerja di sektor pertanian dalam arti luas.
Gubernur menjelaskan, total keseluruhan untuk penyaluran KUR di Lampung pada 2021 mencapai Rp8, 57 triliun untuk 274.684 Debitur.
"Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah Rp5, 7 triliun dengan debitur 203, 493, " jelasnya.
Sedangkan Tingkat kelancaran pengembalian KUR di Lampung Tahun 2021 sangat baik.
"Yaitu hampir mencapai 100 persen. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan perbankan untuk menyalurkan KUR di Lampung pada Tahun 2022, " jelasnya.
Arinal mengungkapkan, adanya integrasi program KUR dan KPB juga menjadi solusi kebutuhan modal untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Program KPB telah menjadi percontohan pengembangan klaster sektor pertanian nasional karena menciptakan ekosistem dikalangan petani.
Sehingga memudahkan petani dalam proses pengajuan, pencairan dan penjaminan kredit. Bahkan sampai pemasaran produk pertanian.
Karena itu, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara perbankan dengan pemerintah dalam optimalisasi penyaluran KUR.
"Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan penyaluran KUR, pemerintah danperbankan perlu mengambil langkah-langkah proaktif. sSperti perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR, utamanya di sektor pertanian secara luas maupun UMKM, " tuturnya.
Sementara, Vice President PT Bank Mandiri Area Lampung Yunus Mulia menyatakan, siap mendukung berbagai program pembangunan sesuai arahan Gubernur Arinal Djunaidi.
Dilain sisi, Pimpinan Wilayah Bank BRI Lampung Harry Purnomo berharap sinergi dan koordinasi antara Himbara dengan OPD dapat semakin meningkat.
Sehingga mampu mendukung berbagai program pembangunan Lampung, khususnya di sektor pertanian secara luas. (Agung)